Jumat, 10 Februari 2017

Menikmati segelas kopi

Segelas kopi yang saya nikmati tidak begitu manis atau pun pahit tapi rasanya begitu pas di lidah saya sehingga saya merasa bahagia bisa menikmati kopi Hitam yang ada di negeri Indonesia ini. Saya mulai berpikir kenapa kita mempunyai kopi yang berlimpah di negeri ku ini tapi petani-petani kopi tidak kaya raya. Padahal kopi yang nikmat hanya ada di negeri Indonesia ini mulai dari kopi Sumatera, Toraja Aceh belum lagi kopi-kopi yang di jual dengan harga murah yang hanya 500 rupiah per sachet itu sudah Nikmat. Apakah kita salah dalam sistem penjualan nya atau gimana dengan kopi yang kita rasakan saya mulai-mulai bertanya di benak saya Belanda cari kopi ke Indonesia juga kan belum Jepang Inggris eh malah petani kopi kita kok tidak sejahtera yah ada apa dengan semua ini ya. Mungkin mereka tidak bisa memasarkan atau memonopoli harga kopi ya. Yang penting saya bisa nikmati kopi negeri ajak lah aku sudah bahagia

Selasa, 07 Februari 2017

Investasi masih belum mensejahterakan


Semua hanyalah angan-angan yang ingin dicapai oleh masyarakat kecil di negeri indonesia ini, tetapi pemerintah hanya sibuk dengan sendiri ingin untung sendiri dan bahagia sendiri belum lagi penanam modal dalam negeri maupun luar negeri begitu banyak. Tetapi harapan masyarakat kecil begitu banyak ingin laku dagangannya di pasar-pasar  eh malah kalah oleh penanam modal yang mempunyai banyak toko semua ada disana seperti alfamart, indomart apakah kita bangga kalau ada alfamart dan indomart. Aku sih tidak bangga kalau ada indomart atau pun alfamart jiwa anak muda akan hilang seketika tidak ada akan perkembangan untuk melakukan jiwa berbisnis atau pun jadi pengusaha di dalam perdaganan. Mulai dari desa kecil sampai perkotaan sudah mulai membangun sebuah toko-toko besar seperti alfamart dan indomart sedangkan micro kecil hilang kemana apakah masih bejualan atau kah gulung tikar. memang semua penguasa masih dengan sibuk sendiri main lapor sendiri berapa biaya kau keluarkan untuk menghancrkan negeri ini belum saling tuduh sana sini siapa yang benar semua hanya untuk di amankan untuk jakarta dan sekitar tapi tidakkah berpikir untuk mensejahterakan rakyatmu yang masih banyak kemiskinan yang menimpanya. Wahai para penguasa jangan lah pada sibuk sendiri uruslah para investor yang masihbanyak kita jumpai di negeri ini hanya untuk kantong sendiri bukan pada tujuan investasi sebenarnya padahal dalam tujuan investasi dalam uu sangatlah mulia tetapi tidak dengan senyatanya. Marilah kita lihat di uu nomor 25 tahun 2007 apakah tujuan investasi sudah tercapai. Untuk meningkatkan per ekonomian, untuk meambah lapangan pekerjaan, meningkatkan pembngunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apakah semua sudah tercapai menurut saya sangatlah tidak gimana caranya mau tercapi semua pasti dimakan kantong sendiri saya tidak ngomong jauh-jauh tapi saya hanya ngomong daerah saya yaitu di sekitar NTB. Mari kita lihat apakah sumbawa sudah sejahtera dengan newmontnya apakah sudah banyak masyaraktatnya bekerja di nemont, apakah masyaraktnya sudah sejahtera untuk menjalankan kehidupan, apakah perkembangan ekonominya semakin bertambah. Tidak semua hanyalah impian kita semua yang tidak nytata-nyata, mungkin kita kembali lihat di sektor parawisata kita laut berlimpah, bangunan hotel megah kita bangga dengan semua itu. Apakah investor sudah berikan mereka semua untuk bekerja didalam hotel tersebut, apakah investor sudah bisa memberikan mereka menikmati pulau-pulau tersebut tidak hanya mereka lemah dengan apa daya kekuatan mereka hanya di pinggir pantai diam dan tak bisa berbuat apa-apa kalah oleh investor bisa beli semua orang desa hanya bisa diam tidak bisa berbuat apa-apa.